Selasa, 21 Januari 2014

Selasa, 12 November 2013

INVITA 2013

Laporan TIK tugas dari Omjay, guru TIK kami tersayang. Free to read.

Day 1

Sebenarnya sih nggak banyak yang bisa diceritakan pas hari pertama, soalnya cuma duduk-duduk di bus. Tapi semuanya sih kelihatannya senang selama di bus. Yah, pokoknya sore2 menjelang maghrib anak-anak pada nonton The Conjuring di bus. Saya duduk samping Mas Ganteng Ardjivani dan saya ketiduran sepanjang film diputer. Saya bangun pas anak-anak pada teriak gara-gara setannya muncul.

Malemnya, kita berhenti di restoran Pringsewu untuk makan malam dan sholat. Berhubung di Pringsewu cuma makan dan sholat, jadi langsung kita potong ke bagian setelah Pringsewu. 

Setelah Via berhasil minjem kaset Insidious 2 (yg saya lupa siapa pemiliknya), kita semua  nonton. Karena saya gak tahu mau nonton Insidious 2, sebelumnya saya membeli sebotol Kratingdaeng. Efeknya? Saya jadi gabisa tidur dan terpaksa nonton, padahal saya gak pernah suka sama filem horor. Actually, I don't find it that scary. Habis itu anak-anak pada tidur.

Day 2

Dingin. It's bloody cold here.

Itu hal pertama yang muncul di benakku begitu bangun. Yup, kita berada di Wonosobo. Untuk apa? Tak lain dan tak bukan melaksanakan ibadah shalat Subuh. Setelah proses pencarian informasi, ternyata kita shalat di Masjid Agung Wonosobo. Lucunya, walau sudah mengenakan jaket wol, tetap saja kedinginan. (Mungkin karena tanganku terekspos) Jadi, yah, setelah shalat, kita langsung menuju rest area Gayatri. Jadwal di sana adalah sarapan (yang tentunya wajib) dan mandi pagi (bagi anda yang cukup greget dan mau mandi pagi di pegunungan). Menu sarapannya? Nasi, sayur, udang, bola daging, dan teh tawar. Bukan seperti yang diharapkan, sih, tapi lebih baik dari pada tidak.

Setelah sarapan, bus shuttle lokal yang sudah disewa oleh panitia datang, dan kami naik bus tersebut untuk menuju tujuan berikutnya. Berhubung saya ngotot satu bus dengan Mas Ganteng Ardjivani, akhirnya aku terpaksa berdiri. Merde.

Setelah entah berapa lama perjalanan, bus sampai di Kawasan Wisata Dieng Plateau. Apa yang dikerjakan di sana? I don't even know. Cuma foto-foto (no offense). Lalu kami melanjutkan perjalanan ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi milik PT. Geo Dipa Energi. Berhubung tugas catat-mencatat dilimpahkan pada Versel, jadi aku muter-muter lihat-lihat pembangkit listriknya, sayangnya kita nggak boleh mendekat karena takut terpapar gas berbahaya. Nggak ada gregetnya.

Perjalanan dengan shuttle pun berlanjut ke Kawasan Wisata Candi Arjuna. Viewnya bener-bener indah, udaranya pun segar. Kemarin aku membeli topi model Belanda yang aku lupa namanya apa. Katanya, aku jadi mirip dengan Soldier di TF2 kalau mengenakan topi itu. Aku sih tidak percaya.

Destinasi kami berikutnya adalah Kawah Dieng. Tujuan wisata ini, bau belerangnya greget. Sangat greget. Aku berfoto di atas seekor kuda (iya, nggak penting banget kan) dan membeli dua botol air belerang. Satu botol masih ter-onggok di rumah. Kasihan.

Balik ke Gayatri, kami melanjutkan perjalanan ke Candi Borobudur. Lalu makan malam di restoran Jejamuran, dan akhirnya ke hotel. Aku tidur di kamar 415 bersama Mas Ganteng Ardjivani, Yega, dan Ihsan. Berhubung kamar kita tidak ada bathtub, aku tidak bisa melakukan taruhan yang sudah disepakati dari sebulan yang lalu - aku harus tidur di bathtub. Lalu kami bermain TF2 + Superfighters di laptopku yang berhasil aku selundupkan dari rumah. Dasar penyelundup barang haram. Aku tidur terakhir.

Day 3


Besoknya, aku nggak yakin dibangunkan oleh morning call atau ketukan iseng di pintu kamar 415. Yang jelas, setelah kami semua mandi + sarapan, kami meluncur ke Pabrik Gula Madukismo. Mantap gan. Lalu, ketika kembali ke bus, ada satu hal yang harus diceritakan. SUSU MURNI NASIONAL!!! Iya, setelah bertahun-tahun nggak minum Susu Nasional, ketemu juga penjualnya! Aku beli berapa, ya? Nggak ingat. 4 susu cup (eh enggak, 6), satu kantung susu cair, ahh... feels like heaven.

Oh ya, habis itu kita ke Joger, lho. Aku patungan dengan Mas Ganteng Ardjivani demi sebuah kaus United Ngayogyakarta. What a disaster!

Lalu kita melanjutkan perjalanan ke pantai Indrayanti. Nggak usah diceritakan. Malu aku. Pokoknya kita foto angkatan. Aku sih, pasang pose "maggot"-nya Soldier dari TF2.

Lalu, kita makan malam. Terus balik lagi ke hotel. One last TF2 game for me. Terus udah selesai, tidur.

Last Day (NOOOO)

Mandi, pake baju, rapiin laptop, sarapan, terus kita meluncur ke Bakpia Pathok. Aku sudah menjadi bangkrut setelah "wisata belanja" kemarin-kemarin, jadi aku diam saja di bus berusaha mengirit baterai BB. Lalu kami ke Keraton Yogyakarta. Setelah itu kami ke Malioboro. Aku, Tebe, dan Mas Ganteng Ardjivani tidak turun. Aku? Alasan di atas. Tebe dan Mas Ganteng? Malas. Perfect.

Habis itu kita ke Merapi. Yah, naik jip gitu dan lihat-lihat bekas letusan. Oh ya, aku ketemu pakdheku lho. Dan sayangnya, setelah "Merapi Jeep Joyride", Anya mual. Kasihan.

Yah, setelah kami (baca: guru-guru) membawa Mademoiselle Anya ke klinik, kami makan malam. Lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta, dan akhirnya pulang ke rumah masing-masing.

Sampai rumah, aku muas-muasin main TF2.

Ya sudah, segitu dulu,

Daffer

Selasa, 22 Oktober 2013

INVITA - Preview

Disclaimer: posting ini dibuat beberapa jam sebelum keberangkatan dan tidak memiliki informasi yang memadai, jadi mohon maaf bila ada salah data. Lol, jk -_-

Apa itu INVITA?

INVITA - yang merupakan singkatan dari Industri Visit dan Tafakur Alam - merupakan suatu program wajib di SMP Labschool Jakarta bagi siswa-siswi kelas 8. Kegiatan ini diadakan setiap tahunnya, dan biasanya, tujuannya selalu sama (no offense), Yogyakarta dan sekitarnya.



For your information, acara ini sudah ditunggu-tunggu oleh siswa kelas 8 semenjak selesainya Ulangan Tengah Semester 1. Mengapa? Tanyakan pada rumput yang bergoyang. ._. Acara ini berlangsung selama kurang lebih 5 hari, untuk tahun ini dari tanggal 23-27 Oktober 2013.

Btw, ini daftar tim gue.

  1. Yega
  2. Daffer "GDRohis1"
  3. Naufal "Mas Ganteng"
  4. Ihsan Najam
  5. Versel
  6. Frilly
  7. Micha
  8. Vania
Is that all? Selain karena gaboleh ada spoiler, hari ini masih hari Rabu, cuy. I can't write opo sing terjadi on hari Kemis nek hari Kemis itself durung tuku.

Salam,

Daffer

P.S.: Akun Steam gue GDRohis1

Sabtu, 12 Oktober 2013

I'm back, you subnormal halfwit!

http://wiki.teamfortress.com/w/images/f/f5/Spy_Revenge01.wav?t=20100625234700

Apa kabar?

Ada yang ingat kapan terakhir blog ini diupdate? Enggak? Aaawww *sound efek kecewa sitkom Amerika* Ya sudah kalau begitu.

Banyak hal sudah berubah sejak terakhir kali saya ngupdate blog. Sekarang saya pengurus OSIS, lho. Rohis 1 :)

Sudah, itu saja. Ngantuk.

Salam, (dan jangan ganggu tidur gue yang nyenyak)

Daffer

Selasa, 20 Agustus 2013

Liburan Lebaran

Seperti biasa, post ini dibuat untuk keperluan tugas, and you are free to read.

Libur Lebaran
Kalau mau ditanya, sebenarnya tidak banyak hal menyenangkan yang aku alami selama libur Idul Fitri tahun ini. Memang, ada beberapa hal menyenangkan.

Yang pertama adalah Team Fortress 2. Ya, setelah menanti-nanti selama beberapa bulan, akhirnya pada suatu hari Kamis aku memberanikan diri untuk mendownload game tersebut dari Steam. Penantian dari jam 10 pagi sampai jam 7 malam akhirnya terbayar juga – aku bisa bermain game tersebut.

Tapi dasar sial, ayahku pulang dari Pontianak, dan begitu beliau tahu aku bermain “terlalu lama” (satu jam itu sangat lama untuk ayahku-_-), memang dasar nasib, laptop kesayanganku disita. Merde.

Yang kedua, kami berhasil mudik ke Surabaya dengan pesawat (berhubung ayahku sakit), dan kami menghabiskan sisa liburan di sana bersama kakek dan nenek. Sayangnya, ibuku terpaksa kembali ke Jakarta lebih awal karena kesibukan beliau, jadi di Surabaya hanya ada aku, adikku, ayahku, serta kakek dan nenekku. Dan kami tidak pergi ke mana-mana selama di Surabaya. Ciyus.

Yang ketiga, tidak lain tidak bukan adalah uang THR. Tahun ini aku berhasil “menjaring” Rp 550.000,-. Not bad, karena jarang-jarang aku bisa mendapat uang sebanyak itu. Sekarang sih, uang yang tersisa tinggal Rp 400.000,-.

Lalu apa lagi ya, yang bisa kuceritakan? Rasanya itu saja, deh.

Salam,

Daffer

Rabu, 17 Juli 2013

Liburanku

Halo,

Sebenarnya postingan ini dibuat untuk keperluan tugas TIK dari sekolah. Tapi seperti biasa, you are free to read.

Liburanku

Selama liburan sekolah, aku tidak berlibur ke mana-mana karena ada urusan-urusan mendesak yang menghalangiku dari pergi berlibur. Salah satunya, nenekku mendadak jatuh sakit sehingga ayahku harus segera pergi ke Surabaya untuk menengok beliau.

Lagipula, aku masih harus mengikuti les bahasa Inggris di LIA selama liburan, jadi aku tidak bisa berlibur seperti seharusnya. Tapi, toh aku masih cukup senang walaupun tidak bisa berlibur ke luar kota seperti yang lain, karena aku masih bisa bermain Minecraft dan menonton video di YouTube di rumah. Mungkin memang tidak bisa keluar kota, tapi setidaknya aku masih memiliki hiburan di rumah.

Keluarga kami juga sibuk mengurusi pendaftaran adikku di SMP, dan Alhamdulillah adikku masuk di SMP Labschool Jakarta. Kami juga sedang bersiap-siap menyambut bulan suci Ramadhan pada waktu itu, jadi keluarga kami tidak bisa pergi ke mana-mana. Memang tidak banyak yang bisa diceritakan saat liburanku, tetapi sepanjang liburan aku berhasil ‘membangun’ peternakan dan pertanian skala besar di game Minecraft.

Yah, tapi liburan kurang lengkap rasanya bila tidak dihabiskan bersama kakek dan nenek. Nenekku sedang sakit, dan aku tidak bisa menjenguk beliau. Tetapi beliau mengatakan kalau beliau bangga dengan nilai raporku tahun ini. Tidak berniat menyombong, tapi tahun ini aku berhasil menyabet rangking 2 di kelas. Suatu rekor yang baru, karena dalam 3 tahun terakhir, aku belum pernah menyabet rangking posisi 3 besar di kelas. A magnificent record.

Yang jelas, liburan tahun ini unik dan berbeda dari liburan di tahun-tahun sebelumnya. Karena, walapun aku tidak bisa mengunjungi kakek nenekku di kampung halaman di Surabaya, aku tidak sepenuhnya bosan.

Seperti dikutip dari salah satu posting di 1cak.com (tetapi sudah saya sunting),

Bosan pun tidak terasa dikala koneksi Internet masih menyala.”

Salam,

Daffer

Jumat, 21 Juni 2013

Kami Tersingkir di Semifinal

Setiap tahunnya selalu ada kegiatan classmeeting di SMP Labschool Jakarta, yaitu semacam pertandingan olahraga antar-kelas yang diadakan di sekolah. Karena kalau menceritakan dari pertandingan pertama terlalu panjang, cukup saya ceritakan pertandingan yang terakhir dijalani oleh tim kelas kami, kelas 7D.

Hari ini, tadi jam delapan pagi, kami kick off melawan tim guru-guru SMP Labschool Jakarta. Keadaan tim, baik fisik maupun moral cukup baik. Kami cukup latihan, dan optimis bahwa kami dapat mengalahkan tim guru dan melenggang ke babak final. Wali kelas kami sudah mewanti-wanti agar berhati-hati, karena secara postur dan fisik, kami jelas kalah bila diadu dengan guru-guru yang usianya antara 20-40 tahun. Beliau berpesan untuk memberi pengawalan ketat bagi guru yang menyerang gawang, "satu guru dua orang yang ngejagain.".

Babak pertama pun dimulai. Pada babak pertama ini permainan cenderung berpihak pada tim guru. Tim guru berhasil menciptakan berbagai peluang yang (untungnya) masih bisa ditangkal oleh kiper kami Ilham. Sayangnya kami tidak begitu berhasil menciptakan peluang (baca: peluang yang kami dapat sangat sedikit jumlahnya). Gempuran-gempuran bola dari kaki guru-guru kami masih dapat ditahan oleh bek-bek dan kiper kami. Sampai peluit dibunyikan, skor tetap kacamata, 0-0.

Di masa jeda pergantian babak, beberapa pemain (terutama yang bermain di depan) mengeluhkan susahnya menembus pertahanan tim guru. Sebisa mungkin, kami tim logistik menyuplai mereka dan memberi semangat pada mereka.

Di babak kedua, tensi permainan meningkat. Serangan tim guru menjadi lebih sering, lebih akurat, dan lebih kuat. Kami bersyukur Ilham masih dapat menangkis serangan-serangan mereka, karena bek-bek kami sudah mulai kedodoran menghalau serangan tim guru.

Tapi karena kiper kami Ilham juga manusia, maka otomatis dia juga akan kewalahan. Mungkin kelelahan yang membuatnya kewalahan dan tidak berhasil menghentikan tendangan Pak Yusuf - guru Pendidikan Jasmani serta PLKJ kelas 8 - yang merobek gawang 7D sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 buat tim guru.

Walau kami berusaha membalas ketertinggalan kami - setidaknya, kalaupun tidak bisa langsung menang, biarlah adu penalti! - tetapi terus saja gagal, dan tak lama setelah percobaan kami menyerang ke gawang tim guru, peluit panjang dibunyikan dan kami kalah, 1-0.

Banyak yang kecewa. 7D tak terkalahkan sampai di semifinal, dan lagi 7D adalah satu-satunya tim kelas 7 yang lolos ke semifinal. 7A kalah melawan 7D di penyisihan, 7B kalah melawan 7D di perempat final, 7C kalah melawan 7B di penyisihan, 7E kalah melawan Aksel-1 di penyisihan, dan 7F kalah melawan 8A/8E (lupa) di penyisihan.

Sekarang harapan kami untuk merebut gelar juara classmeeting berada di tangan tim basket putri 7D yang tadi pagi berhasil lolos ke final basket putri. Kami berharap semoga kami menang melawan 8A di pertandingan merebut juara ketiga atau yang populer dengan nama 3rd place playoff.

Yah, intinya tim mini soccer 7D tersingkir di semifinal. Tapi kami tidak sepenuhnya tersingkir. Insya Allah, kami akan merebut juara ketiga mini soccer classmeeting, dengan pengorbanan segenap tim mini soccer 7D.

Doakan kami ya,
Daffer